Rabu, 20 Februari 2013

ini untuk penggemar bola buat remaja , sedikit tentang info BARCELONA dan AC MILAN , ga nyangka barca bisa terkalahkan -.- saya sebagai penggemar barca dan manchester united, ini sedikit tentang info barca

Milan - Cesc Fabregas tak terkejut jika akhirnya AC Milan bisa mengalah Barcelona di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Disebut para pemain Los Cules terlalu lelah yang jadi faktor utama kekalahan.

Barca relatif diunggulkan bisa menjungkalkan Milan di babak 16 besar Liga Champions baik di laga kandang maupun tandang. Apalagi tim asal Catalan itu tak pernah kalah dari tim kota mode itu sejak musim 2004/2005 di mana saat itu Milan lewat gol tunggal Andriy Shevchenko.

Tapi sayangnya itu cuma statistik karena setelah 90 menit laga pertama di San Siro, Kamis (21/2/2013) dinihari WIB, Barca justru kalah 0-2 dari Milan. Kekalahan itu kian nyata karena Barca tak bisa berbuat apapun dan mereka cuma satu kali melepaskan tembakan ke arah gawang.

Terkait kekalahan itu, Fabregas menilai jika faktor kelelahan jadi penyebab utamanya karena dalam dua pekan ke depan mereka dihadapkan pada jadwal padat termasuk dua kali melawan Real Madrid di kompetisi lokal.

Contohnya adalah Lionel Messi yang nyaris selalu dimainkan full time musim ini dan jarang digantikan. Di laga tadi pun Messi cuma punya dua tembakan dan hanya dibiarkan satu kali memegang bola di kotak penalti lawan.

"Kami tidak tampil dalam bentuk terbaik kami. Saya rasa kami sedikit kelelahan. Kami punya beberapa pemain yang sudah mencapai batas mereka. Kami tahu itu tapi kami seharusnya bisa tampil lebih baik lagi. Saya rasa leg kedua akan berjalan sangat menarik," analisa Fabregas seperti diwartakan Sky Sports.

Kini Barca punya tugas berat karena mereka harus mengejar defisit dua gol di laga kedua di Camp Nou tiga pekan mendatang. Meski secara statistik tak menguntungkan Barca, namun Fabregas yakin jika timnya bisa lolos ke perempatfinal.

"kekalahan ini bukan merupakan kejutan, kami tahu ini bisa terjadi," sambungnya.

"Tapi ketika Anda melihat apa yang sudah dilakukan tim ini dalam lima tahun terakhir maka Anda hanya memikirkan hal-hal positif. Kami tahu kami bisa melakukannya. Jadi kami tidak boleh terpukul gara-gara kekalahan ini," tutup gelandang 25 tahun itu.

Selasa, 19 Februari 2013

Kebanyakan umur para penggila bola di Indonesia saat ini berkisar antara 12-45 an tahun. Dengan kisaran umur itu, maka secara rata-rata era 90-an merupakan masa awal penanaman benih-benih kefanatikan terhadap klub-klub sepakbola itu. Ditambah perkembangan teknologi yang membuat siaran sepakbola di eropa bisa dinikmati di nusantara kita tercinta ini. Liga Italia merupakan Liga yang pertama kali disiarkan di Indonesia, kalau tidak salah sejak tahun 89 di salah satu stasiun TV swasta. Diikuti Liga Champion Eropa mulai disiarkan di Indonesia pada musim 92/93 di stasiun TV swasta yang sama pula. Kemudian diikuti beberapa liga domestik eropa lain seperti inggris dan spanyol. Mulai dari sinilah para penggila bola di Indonesia mengetahui secara detail perkembangan klub-klub di Eropa.

Kita semua tahu bahwa Manchester United merupakan tim sepakbola yang menjadi penguasa tanah kerajaan Ratu Elizabeth dengan mengoleksi 19 gelar liga domestik. 12 dari 19 gelar diperolehnya dalam kurun waktu 20 tahun terakhir. Prestasi ini tidak lepas dari sentuhan tangan dingin seorang pelatih besar yang bernama Alex Ferguson. Sesaat sebelum liga inggris tayang di layar kaca Indonesia (tahun 92), sejarah menunjukkan bahwa Liverpool dan Arsenal lah yang memiliki sejarah yang lebih baik ketimbang MU dengan mengoleksi 18 gelar dan 10 gelar sedangkan MU baru mengoleksi 7 gelar. Jika kita berpatok pada prestasi, seharusnya Liverpudlian dan Gooners lah yang memiliki fans lebih besar (saat itu). Namun karena di Indonesia tidak ada informasi yang memadai saat itu, wajar jika kebanyakan para penggila bola saat itu tidak mengetahuinya.
Ketika para penggila bola di Indonesia mulai menerima banyak informasi tentang sepakbola eropa melalui siaran TV, informasi-informasi tentang MU inilah yang banyak mengalir pada waktu itu. Baik itu dari prestasi hingga komposisi pemain nya, hingga sekarang. Dari gelaran Liga Inggris 20 tahun terakhir, MU berhasil mengoleksi 12 gelar, Arsenal 3 gelar, Chelsea 3 gelar dan Blackburn Rovers 1 gelar. Di Eropa sendiri, MU berhasil menjadi raja sebanyak dua kali.

Jika kita bicara prestasi pada kurun waktu itu (20 tahun terakhir), seharusnya fans terbesar di Indonesia itu berada pada 4 klub hebat Eropa :
1. Madridista untuk fans dari Los Merengues (3 kali juara Liga Champion & 6 kali juara La Liga) ,
2. Milanisti untuk fans dari Rossoneri (3 kali juara Liga Champion & 7 kali Scudetto Serie A),
3. Juventini untuk fans dari La Vecchia Signora (1 kali juara Liga champion & 5 Scudetto Serie A termasuk pengurangan akibat calciopoli), dan
4. Red Army/Mancunian/Mancs sendiri untuk fans dari The Red Devils (2 kali juara Liga Champion & 12 kali juara Liga Inggris).

Senin, 18 Februari 2013

Sir Alex Ferguson Puji Penampilan Luis Nani

Adhe Makayasa
19 Feb 2013 08:23:00
Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson menyebut Nani mengubah jalannya laga ketika ia masuk menggantikan Phil Jones saat melawan Reading.

OLEH    ADHE MAKAYASA     Ikuti Adhe Makayasa di twittr
Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson memuji penampilan Luis Nani yang membawa timnya menang 2-1 atas Reading di babak kelima Piala FA, Selasa (19/2) dini hari WIB.
Seperti diketahui, Nani sendiri baru dimasukkan Fergie di menit ke-43 guna menggantikan Phil Jones yang cedera. Adapun, bintang asal Portugal itu lantas membukukan satu gol dan satu assist untuk memastikan United melenggang ke perempat-final.
“Dia memiliki bakat yang hebat, kami tahu itu,” ujar Ferguson seperti yang dilansir Fox Sports Asia.
“Saya memiliki firasat ia akan memenangkan laga ini untuk kita. Anda bisa melihatnya tepat di saat ia masuk.
“Dia pantas mendapatkan gol itu. Dia punya dua peluang dan merupakan ancaman nyata bagi tim lawan di sepanjang malam itu.
“Masuknya dia sungguh tambahan bagus. Jika ia terus menjaga performa seperti itu, maka dia akan membuat pekerjaan saya jadi lebih sulit.”